Dituturkan rekan korban
bernama Bruce, sebelum meninggal dunia Helmy bersama tiga rekannya
diculik sejumlah pria tegap. Mereka kemudian digiring ke sebuah tempat
yang mereka anggap sebagai markas tentara.
”Mereka disergap di depan kantorFinance, pada Senin pekan lalu” ungkap Bruce, Selasa, (19/4/2011).
Di tempat yang dianggap seperti markas tentara itu, Helmy dianiaya. Kedua kaki dan tangan diikat.
“Mata kita ditutup,” ujar Bruce.
Dilanjutkan Bruce, satu dari mereka sempat meloloskan diri setelah loncat dari dalam mobil yang membawa mereka.
Setelah dianiaya, mereka kemudian
dibuang di tempat terpisah. Belakangan diketahui Helmy dibuang di
kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Dengan kondisi penuh luka, Helmy
pulang ke rumahnya, diantar tukang ojek. Malam itu juga, Helmy dilarikan
ke Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, karena kondisinya
mengkhawatirkan.
”Dia dirawat selama seminggu. Meninggalnya Senin kemarin,” urai Bruce.
Masih kata Bruce, sebelum terjadi
penculikan, pada Senin (11/4/2011) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, kantor Finance didatangi puluhan anggota TNI. Di antara mereka adalah
oknum bernisial R, nasabah yang melaporkan Helmy karena tindakan tidak
menyenangkan saat menagih utang tunggakan mobil milik R.
“Puluhan lelaki berbadan tegap. Ada yang
memakai seragam loreng dan tidak. Mereka bawa pistol, golok, dan
senjata laras panjang,” katanya.
Namun, kejadian tersebut tidak sempat
memicu keributan karena orang yang mereka cari, yaitu Helmy, tidak
ditemukan. Kejadian ini kemudian dilaporkan pihak SMS Finance ke Polres
Depok. Tapi laporan itu tidak ditanggapi.
“Tidak ditanggapi. Karena polisinya juga diancam, ‘jangan ikut campur’,” ujar Bruce.
Sementara itu, Kapolres Depok, Kombes
Ferry Abraham menyatakan, ada kaitan antara kematian Helmy dengan oknum
TNI berinisial R. Sebab sebelumnya ada laporan yang masuk mengenai
perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan penagih utang Finace
bernama Helmy terhadap R ke Polres Depok.
Laporan itu karena tindakan yang dilakukan Helmy dengan melakukan penyekapan terhadap R bersama dengan sejumlah debt collector lain. Penyekapan terjadi di kantor Finance, Jalan Margonda Raya, Depok.
“Anggota TNI ini (R) lalu melaporkan perbuatan tidak menyenangkan ke Polres Depok,” kata Ferry.
Sudah selayaknya debt collector(kartu kredit) dibantai habis-habisan. DC itu tidak berpendidikan dan modal nekat doang. DC tidak pernah melaksanakan ibadah, jadi kebanyakan mereka adalah atheis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kasus hutang piutang adalah kasus perdata maka jalan keluarnya adalah bermusyawarah dan pengadilan perdata .
ReplyDeleteKartu kredit / KTA Anda bermasalah ? Tagihan membengkak ??? Stress dikejar-kejar kolektor ??? Mau tutup di persulit ??? Tidak bisa bayar sama sekali ??? kami punya solusi ... Kami bantu tutup , hapus bunga , pemutihan (dibebas bayarkan) , legalitas terjamin . Bantu masalah Anda cepat , tepat, tuntas dan legal . Hub niena 083813649239
Ijin share ya ๐๐ป๐๐ป๐๐ป
ReplyDeleteButuh Dana buat kuliah? Atau berobat? Atau modal usaha?
Atau sedang terlilit utang piutang? Solusi lunas utang piutang! Dijamin lunas cepat dengan ikut program BERBAGI BERKAH!
KLIK disini : ๐๐
https://www.Ghaniyyu100.com/?id=Catherinepele
https://www.Ghaniyyu100.com/?id=Catherinepele
Ini Sistem berbagi berkah! Bukan bisnis atau investasi!
Ini Sistem saling tolong menolong ke sesama yang membutuhkan, bahkan menolong diri anda juga!
Ingat : ini bukan bisnis, bukan pinjaman!
MARI BERGABUNG KE KOMUNITAS SEDEKAH,
DAN SALING TOLONG MENOLONG๐๐ป
KESEMPATAN TERBAIK BERAMAL DENGAN SEDEKAH๐๐ป
Jika berminat ikutan sedekah, klik link ini๐๐ป๐๐ป
https://www.Ghaniyyu100.com/?id=Catherinepele
Gabung dengan ribuan member laennya!
Saling tolong menolong dan mendoakan agar terbebas utang!
Anda tidak sendirian. Banyak yang bernasib sama. Termasuk saya. Mari bergabung ke komunitas kami. Trusted!